Senin, 23 Maret 2009

seragam so what getoo lho!!!!!

Tidak ada sesuatu didunia ini yang tiada maksud dan tujuan. begitu pula dengan sesuuatau yang kita kenakan kemanapun dan dalam kondisi apapu, yaitu sebuah pakaian. tujuan dari pakaian itu sendiri adalah sebuah benda yang dibuat untuk melindungi anggota tubuh kita. banyak yang mgomomg kalaui pakaian diciptakan untk nggaya atau sebagai trend, tapi bukan itu yang dimaksud. ini tidak ada salahnya, tapi bnayak versi yang mcenyangkal dan membuat ambigu. kalo kita mengamati ada kelompok kelompok tertentu yang memang memakai pakaian seragam khusus yaitu pakaian seragam. kata seragam memang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu seragam, sekolah mulai dari Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sejenisnya, bahkan ada beberapa perguruan tinggi yang mewajibkan dan melakukan sebuah diktarosasi kultur pemakai sebuah seragam. nggak usah jauh- jauh kita amati saja yang dekat dengan dunia keguruan baik sekolah calon guru SD maupun TK atau anak Usia dini yang berada di kampus UNY disana terlihat bahwa ada sebuah perlakuan bagi mahasiswa yang diharuskan memakai kemeja putih dan bawahannya celana panjang hitam atau rock warna hitam. ada sebuah pandangan skeptis tentang seragam yang katane kampungan lah, nggak gaul lah, dan juga kayak salesmen atau ssales girl lah, dan lain sebagainya. dan juga ada yang menjunjung tinggi seragam tanpa ada alasan yang jelas dan hanya mewajibkan dan melaksanakan tanpa adanya rgumentasi yang cukup inilah yag diseebut taklid yaitu adanya pengikutan tanpa mmengerti isi dan esesensi yang sebenarnya menjadi kandungannya. ada dua garis besar yang perlu kita soroti yaitu adanya pro-kontra terkait pemberlakuan seragam dalam kegiatan perkuliahan resmi. ada yang mereka sangat sepakat dan ada juga yang kurang sepakat dengan berbagai alasannya. kita semua harus mengambil sikap seobjkektif mungkin tentang hal ini, dan juga menghargai tentang perbedaan. ada beberapa pertimbangan yang pertama, tentang identitas yang ingin diberlakukan instansi, adanya penyetaraan status dimana tidak ada terlihat perbedaan yang begitu mencolok, adanya kedisiplinan, dan juga sebagai teladan karena sebagai calon guru paling tidak dibentuk mulai dari sekarang. selayaknya kita sepakat dengan kondisi pakaian seragam yang memang sudah menjadi warisan dari tahun ke tahun. nampaknya sudah ada titik cerah dengan adanya sebuah pengkajian jauh kedepan tentang dampak dari baju seragam. maka bisa kita ambil sebuah sikap netral dengan sepakat dengan baju seragam kalo anak keguruan menyebutnya apakaian " hitam-putih". bukan tanpa alasan karena dari seragam inilah bisa diambil sebuah pembelajaran kedepan mulai dari bagaimana adanya rasa kebersamaan dalam hal persamaan dan juga adanya sebuah kebanggaan tanpa acdanya rasa keminderan dalam mengikuti proses studi ditempat dan waktui gy6ang sam antar mahsisiwanya. langkah tidak sepakat jika akan adanya penghapuasan seragam kuliah bagi calon - calon guru, karena kita melihat juga bahwa akan kedepanya kita harus dan dituntut ketika kunjungan kesebuah instansi atau sekolah harus mmemakai pakaian yang sopan dan pantas serta mencirikan sebgai seeorang calon pendidik. jadi fine- fine sajalah memakai bajhu "hitam- putih " dan kata siapa kita nggak bisa trendi dan bisa menampilkan ini sebagai seni dalam berpakaian yang indah dan membuat orang tertarik melihatnya yang tetap dibungkus oleh aturan agama? tapi yang jelas Allah SWT telah menyeru kita melalui kitab suci alqur'an :

"Hai anak-cucu Adam! Sungguh Kami telah menurunkan untuk kamu pakaian yang dapat menutupi aurat-auratmu dan untuk perhiasan." (al-A'raf: 26)

selamat menikamati seragam dalam kesehariannya menuntut ilmu dan menggapai cita dan tantangan untuk teman- teman semua, yaitu bagaiman seragam kita bisa tetap dalam bingkai syariat islam dan juga seni dan keindahannya. ayo cari seragam yang syar 'i dan mensyiarkan..................!!!!!!!!!!!

wallahu 'alam bissawab.