Sabtu, 03 Oktober 2009

Afwan, maaf dan sejenisnya itulah sering kita ucapkan
Tatkala salah dengan enak dan fasihnya
Tatkal sesaat mencabut paku yang telah ditanam
Paku yang ketika kau kesal kau tumpahkan
Dengan tega tanpa rasa takut berdosa
Tanpa menyangka bagaimana kita berada diposisi sebaliknya
Tanpa sangka akan menyesal
Semua padu iblis syetan dan keluarganya
Akan berapa ribu kaat ituu akan menjadi kamuflase
Kata itu sebagai penebusan
Sungguh mungkin Allah akan melaknatnya
Ya allah laknatlah aku didunia,
jangan biarkan engkau laknat aku diakhirat
jangan birkan laknatMu menghalangi aku bertemu dengan engkau
karya: rasidi

AKHIRNYA TERUNGKAP SIAPA INSPIRATORNYA!!!!


Berbincang masalah inspirator sebenarnya tidak ada definisi yang baku dan paten, karena hampir setiap kepala mempunyai pemikirannya masing-masing. Inilah akan kita ungkap sebuah fenomena tentang ESQ165, ini adalah sebuah program training yang diawali oleh Ary gianjar agustian sang penggagas dan sekaligus trainer utamanya. Program ini booming hamper diseluruh kota, bahkan sampai merambah ke dunia pendidikan,yang bisa kita lihat adalah sebuah peristiwa yaitu ketika belum genap setahun ini, ada sebuah trainng dan masuk dalam prosedur penerimaan mahasisiwa baru di universitas negeri Yogyakarta. Training itu dilakukan selama 2 hari pada tiap sesi dengan gabungan materi keislaman, music dan suasana yang dibungkus cantik dan universal semakin membuat kebanyakan orang yang mengikuti training ini merasa puas dan takjub dengan model training seperti ini. Trus kita sudah melihat bagaimana serunnya training ini, akan tetapi kok, nampaknya ada sebuah inspirasi yang dilupakan apakah itu?
Masih ingatkah kita semua dengan sebuah sesi pada OSPEK (orientasi studi Pengenalan kampus) disana adalah sebuah sarana bagi mahasiswa baru mengenal kampus sebagai tempat yang akan digunakannya dalam belajar dengan bantuan sosilisasi yang dilakulkan oleh kakak tingkatnya. Disana dilakukan selama empat hari, hari pertama biasanya adalah ospek universitas, hari ke 2 ospek fakultas dan hari ketiga jurusan dan hari terakhir adalah ditutup ospek fakultas. Dan disisi atau pas ospek fakultas itulah biasanya ada sesi ESQ, ataui bagaimana MABA(mahasiswa baru )bisa mengenal dan ada sentuhan spiritual, ini menjadi sebuah inspiirasi bahawa yangt bisanya dilakuka oleh teman teman SKI(sie kerohanian islam ) seperti difakultas ilmu pendidikan ada KMIP(keluarga muslim ilmu pendidikan), di FISE ada al ishlah, di FBSada al huda, di FT ada KMM, di FIK ada KMH dandi MIPA ada HASKA. Hamper setiap sesi ospek fakultas terkaitteknis dan konsepan ESQ diserahlkan pada SKI masing – masing fakultas atau UKMF(unit kegjiatan mahasiswa fakultas ). Dengan adanya ni semakin membuat pihak birokrasi kampus melirik konsepan ini dan akhirnya train9ng dibuat dengan sesi klasikal dengna beberapa fakultas dan jurusan digabung dlakukanlah training ESQ yang ternyata muatan dan esensi yang dibawakan tidak jauh berbeda. Yaitu samasama membuatadan me,berikan pengalaman dankesadaranj moral abagai para mahasiswa. Dan ini menjadi perhatian bagai birokrasi kampus untuk lebh mengangkat moment ini dan akhirnya rektorat mengambil peran untuk melakukan training ESQdan kebetulan juga belum lam ary ginanjar agustian mendapatan sebuah gelar doctoral dari UNY yaitu gelar doctor honoris causa dalam bidang pendidikan berkarakter. Selamat, mengikuti training yang luar biasa dan menakjubkan, dan jangn lupa semoga kita bias dapat inspirasi dan menginspirasikan hal – hal yang lebih baik wassalam….