Minggu, 27 Desember 2009

MUSTAH KMIP PENUH DENGAN INTERAKSI EDUKATIF BERJALAN DENGAN LANCAR DAN INDAH

Analogi seperti pohon pisang yang yang telah berbuah dan akhirnya mati, terus digantikan oleh tunas pisang yang baru. Ini juga yang terjadi pada sebuah lembaga yang telah berkarya, ketika orang – orang yang ada didalamnya sudah mendapatkan waktu untuk selesai menunaikan amanah, ini pun harus dipikul dan dilanjutkan oleh mereka yang mau dan mampu untuk menunaikannya. Sabtu, minggu, Tanggal 26 dan 27 desember adalah hari yang sangat bersejarah bagi sebuah lembaga dakwah islam terkemuka di Fakultas Ilmu Pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta yang biasa disapa Keluarga Muslim Ilmu Pendidikan(KMIP). Dalam kurun waktu dua hari itu sejarah telah ditorehkan untuk menjadi titik tolak perjuangan KMIP setahun kedepan. Dalam mustah yang berjalan dengan suasana haru, penuh keceriaan dan serius ini menjadi momentum tersendiri bagi para kader KMIP dan anggota KMIP yang datang dalam satu ruang waktu itu. Suasana dan interakasi yang eduktaif dan syar’i kental terasa dalam suasana yang riuh itu. Ada banyak sekali sesi yang menyenangkan dan sekaligus membelajarkan, mulai dari forum yang mendatangkan majelis ilmu yang telah menghadirkan ustadz fatan fantastik yang membicarakan tentang keabnormalan seorang pejuang, yang hidup ini adalah pilihan kita mau jadi pejuang atau pecundang. Dengan menganalogikan sahabat – sahabat rasul yang melakukan hal - hal yang diluar kebiasaan yang positif dan telah memperoleh sesuatu yang lebih pula. Oleh krena layaknya kita melakukan hal – hal yang lebih untuk memperoleh sesautu yang lebih dan inilah hukum alamnya. Yang kedua, mendatangkan majelis ilmu yang beliau ini termasuk muazis dakwah dan perintis dakwah islam di UNY, ustadz ari wachyono yang telah mengemukakan secara logis tentang bagaimana menjaga stamina dalam berdakwah dan menyebarkan kebaikan. Dalam paparannya juga diungkapkan tentang banyak orang yang kadang kurang percaya diri dalam menyebarkan kebaikan, karena merasa kurang ilmu, Ini dibantah dan dijelaskan sebaiknya menyebarkan kebaikan yang kita punya walaupun sedikit itu yang kita punyai. Jadi sebenarnya kita tidak usah ragu untuk berdakwah atau menyebarkan kaebaikan meskipun itu kecil dan sedikit, lebih baik sedikit dari pada sama sekali tidak. Dan kalo sedikit demi sedikit kebaikan itu makin lama diakumulasi dan akhirnya menjadi bukit.
Suasana yang panas (dalam arti yang positif ) ketika seorang perwakilam dari DPO (Dewan Pembina Organisasi) yang telah melaporkan tentang kinerjanya dalam membimbing kader untuk melakukan karya - karya nyata dimasa setahun kepengurusan yang telah dilalui, ini banyak memberikan rekomendasi untuk KMIP kedepannya. Begitu juga ketika pemaparan dan presentasi yang dilakukan oleh ketua KMIP tahun 2009 , akh Mubaris yang memberikan gambaran kinerja kepemimpinannya berserta jajarannya yang mengungkapkan tentang kondisi sebelumnya, disertakan beberapa rekomendasi yang harus diperbaiki oleh KMIP ditahun depan. Suasana mulai menarik ketika terjadi tanya jawab antar peserta Mustah (Musyawarah Tahunan) KMIP, ini mnejadi pembelajaran bagi semua, terutama bagi yang pertama kali hadir forum Mustah ini. Disana diungkap tentang banyak hal yang terjadi sebelumnya dan keberhasilan - keberhasilan KMIP selama setahun depan ini menjadi evaluasi tahunan dan harapannya semua akan diperbaiki selama kepengurusan selanjutnya. Suasana serius, haru dan sakral terjadi ketika pemilihan ketua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang mengusung islam sebagai bekal dan modal utamanya. Akhirnya ditetapkan seorang yang bernamakan Anggit cahya kurniawan sebagai ketua KMIP 2010(mahasisiwa AP 2007), dengan pengalamannya selama 2 tahun di lembaga ini, semua sepakat dan yakin bahwa akh Anggit akan bisa membawa KMIP menuju kemenangan dan menunjukan eksistensinya.
Selanjut pemabahasan tentang ketetapan Mustah dan GBHK menjadi forum yang paling memanas (dalam artian yang positif ). disini dibahas tentang arahan, visi, misi, strategi umum dan banyak hal yang menyangkut KMIP setahun menadatang,. Hal yang menjadi salah satu garapan KMIP adalah konsep pendidikan islam, yang pernah dirintis dikpengurusan sebelumnya nampaknya akan ditindak lanjuti oleh kepengurusan tahun 2010. dengan bekal Allah dan Rasulnya insya Allah KMIP kedepan akan semakin memberikan kontribusi terhadap kebaikan di fakultas tercinta kita. Banyaknya targetan yang menjadi fokus garapan KMIP kedepan dengan sinergitas dengan lembaga internal ataupun eksternal kampus menjadikan KMIP tidak bisa berjalan sendiri melainkan harus berkolaborasi dengan semua elemen. Begitu juga visi, misi KMIP tidak bisa dilaksanakan oleh pengurusnya saja akan tetapi tanggung jawab semua anggota KMIP yaitu semua mahasiswa muslim yang ada di FIP tercinta. Semoga KMIP bisa merengkuh untuk mendapatkan tempat tersendiri di hati semua mahasiswa FIP UNY.
keep spirit!!!! and do the best !!!